Kami spesialis Penerjemah Bahasa Inggris ke Bahasa Indonesia sekalgus Bahasa Indonesia ke Bahasa Inggris. Kami menawarkan harga yang bersahabat, cepat, dan hasil terjemahan yang berkualitas. Kami telah menerjemahkan berbagai jenis teks, diantaranya:
academic papers translation, content writing of website/blog, marketing translation, company profile, company website translation, company brochure translation, article translation, content writing translation, company letter.

Available from Monday to Saturday at 05-10PM at night (GMT+07).
.

VIDEO

Menerjemahkan itu perlu seni, ilmu pengetahuan, berfikir secara logis, mengetahui budaya, serta tata bahasa yang tepat. Jika tidak menguasi hal hal tersebut tadi, maka akan terjadi penafsiran yang salah seperti di video berikut ini my body is not delicious?

Tantangan Seorang Penerjemah Tertulis


Banyak orang memiliki kesan bahwa penerjemah itu pekerjaannya enak dan mudah; mereka hanya menilai dari luar saja, penerjemah kerjanya cuma duduk di depan komputer sambil mendengarkan musik. Lebih dari itu, tugas penerjemah itu sebenarnya penuh dengan tantangan dalam menyampaikan pesan teks bahasa sumber ke dalam teks bahasa sasaran. Adapun tantangan yang harus dihadapai oleh seorang penerjemah dalam mengemban tugasnya, bisa anda simak di bawah ini.

  1. Seorang penerjemah harus memiliki kecepatan mengetik yang lebih. Kecepatan mengetik tentu saja dapat menghemat waktu kerja, apalagi ketika mengejar deadline. Seorang penerjemah yang memiliki kecepatan pemahaman teks dan pemilihan padanan kata apabila tidak memiliki keahlian kecepatan mengetik bisa memboroskan waktu, efeknya seringkali klien komplain karena deadlinenya tidak terpenuhi. Disini kecepatan mengetik tentu saja bisa ditingkatkan secara otodidak, dengan membiasakan diri setiap waktu untuk meningkatkan kecepatan mengetik di atas keyboard. 
  2. Pemadaman listrik. Salah satu tantangan yang seringkali menghambat kinerja seorang translator adalah karena pemadaman listrik mendadak. Kasus seperti ini bisa saja menghilangkan file yang belum tersimpan ketika penerjemah melakukan pengetikan di komputer. Untuk mensiasatinya, kita bisa memasang UPS untuk menyimpan daya listrik sehingga file bisa kita simpan. Selain itu, penggunaan UPS bisa menjaga keawetan harddisk komputer kita. 
  3. Banyak Membaca Referensi. Seorang penerjemah memang harus jeli dalam memahamai setiap makna dan kata yang hendak diterjemahkan. Sering kali kosakata yang ingin diterjemahkan begitu spesifik (misal spesifik dalam ilmu kedokteran), sehingga penerjemah mesti mencari referensi istilah-istilah dalam bidang kedokteran sehingga hasil terjemahannya memiliki keakuratan dan mutu yang tinggi. Dalam era internet seperti sekarang ini, referensi bisa kita cari melalu mesin pencarian google. Oleh karena itu, seorang penerjemah harus bisa tahan lama di depan komputer untuk membaca referensi.
  4. Salah ketik dan Salah grammar. Tanpa disadari ketika kita mengetik, seringkali kita melakukan kesalahan ketik (typo) dan salah dalam menerapkan aturan tata bahasa tertulis yang tepat. Untuk menghindari hal seperti ini, kita perlu melakukan pengeditan dengan teliti. Selain itu, kita juga membutuhkan proofreader untuk mengetahui letak kesalahan kita. 

Posted by Unknown on 6:25 PM. Filed under . You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0

0 comments for Tantangan Seorang Penerjemah Tertulis

Leave comment

Recent Entries

Recent Comments

Photo Gallery